Senin, 24 Oktober 2011

reproduksi tumbuhan


KATA PENGANTAR
Bismillahi rahmani rahim....................
            Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT,karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga makalah kami dapat terselesaikan dengan baik. Dan tak lupa pula kami kirimkan salam dan shalawat atas junjungan nabi besar  Muhammad saw,nabi yang telah mengantarkan kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh kemajuan dan ilmu pengetahuan seperti saat ini.    
            Makalah ini dibuat berdasarkan tuntutan proses pembelajaran mata kuliah Biologi Dasar. Dalam makalah ini, dibahas mengenai reproduksi tumbuhan. Pembahasan mengenai materi tersebut kami sadur dari beberapa reverensi baik dari buku maupun dari internet.
            Dalam pembutan makalah ini, kami melakukan jejaring yang kuat antar anggota kelompok. Sehingga kerja sama dalam penyelesaian makalah ini senantiasa terjalin, dan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
            Namun semua itu bukanlah jaminan bahwa makalah ini sudah berada pada tingkat kesempurnaan. Kami sadar bahwa kami hanya manusia biasa yang masih memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami masih terdapat banyak kekurangan.

Makassar,06 September 2011
Penyusun

Kelompok IV

BAB 1
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang masalah
Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies atau rasnya.
Kemampuan membiakan jenisnya  merupakn salah satu segi yang terpenting pada mahluk hidup.
Bagi setiap organisme, ada saatnya manakala kekuatan untuk metabolisme,pertumbuhan,dan daya tanggapnya tidak memadai untuk memprtahankan organisasinya yang rumit terhadap kekuatan-kekuatan yang lain. Seranga oleh pemangsa,parasit,kelaparan,perubahan-perubahan merugikan dalam lingkungan,atau semat-mata proses-proses yang  kurang tepat penamaannya yaitu menua (“aging”) akhirnya berakibat matinya organisme tersebut.
Akan tetapi, spesies itu bertahan hidup untuk jangka waktu yang  jauh lebih besar dari pada umur hidup individu apapun di dalamnya. Hal ini di capai dengan membentuk individu baru oleh yang tua sebelum dia mati. Banyak di antara masalah utama dalam Biologi mencakup kemampuan ini oleh mahluk hidup untuk memproduksi tiruan dirinya.
 Adapun kegiatan berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat dilakukan secara tidak kawin atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin jantan betina atau kepala putik dengan benang sari. Reproduksi secara kawin(GENERATIF) ialah Individu  baru yang terbentuk karena tergabungnya informasi  turun –temurun yang disumbangkan oleh dua sel berlainan, biasanya memiliki dua induk yang berbeda. Pada kebanyakan organisme, sel-sel ini ialah gamet-gamet. Sedangkan reproduksi secara tidak kawin (VEGETATIF) reproduksinya hanya melibatkan satu induk saja. Keturunannya terbentuk tanpa peleburan dua gamet. Banyak tumbuhan melakukan kedua cara reproduksi tersebut. Namun, setiap cara masing-masing memiliki keuntungan maupun kerugian.

                    
-Reproduksi vegetatif                                                          -Reproduksi generatif

B.      Rumusan masalah
·         Apakah yang dimaksud dengan sistem reproduksi pada tumbuhan?
·         Bagaimana sistem reproduksi generatif dan vegetatif pada tumbuhan?
C.      Tujuan penulisan
·         Mengetahui pengertian sistem reproduksi pada tumbuhan.
·         Mengatahui sistem reproduksi secara generatif dan vegetatif pada tumbuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar